LAPORAN PEMBATIK

LAPORAN KEGIATAN PEMBATIK LEVEL 4 TAHUN 2021

A.KEGIATAN TATAP MUKA ( SOSIALISASI PORTAL RUMAH BELAJAR)

1. SMKN 1 TINAMBUNG


    Kegiatan sosialisasi pemanfaatan fitur-fitur pada portal Rumah Belajar saya mulai pada tanggal 05 nopember 2021, sosialisasi ini saya awali dari sekolah tempat saya mengajar yaitu SMKN 1 Tinambung, pada sosialisasi tersebut saya berkolaborasi dengan salah satu rekan guru dari SMKN 1 Tinambung yang merupakan salah satu peserta SRB Sulbar tahun 2021, tema yang saya usung adalah Golla Kambu yang merupakan kearifan local dan salah satu panganan khas suku mandar pada provinsi Sulawesi Barat. Golla Kambu merupakan akronim dari  “Go Obrolan edukasi Kreatif, Asyik, Menarik, Berbudaya dan Unggul dengan Rumah Belajar”. Untuk makna filososfis dari Golla Kambu adalah selaras dengan rumah belajar yang memiliki fitur asyik, menarik, dan rame dikunjungi oleh siapapun,begitu pula dengan golla kambu yang memiliki bahan dasar gula, tentu saja disukai oleh semua kalangan.Pada salah satu fitur pendukung portal rumah belajar terdapat fitur Edugame yang mengusung tema” bermain sambil belajar”, pada fitur ini disajikan permainan yang dirancang sedemikian rupa dengan tampilan yang menarik dan interaktif yang dihubungkan dengan materi pelajaran yang disajikan oleh guru dengan tujuan agar memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang disajikan oleh guru. 

    Diharapkan dengan adanya salah satu fitur pendukung ini akan menambah daya tarik peserta didik untuk mengalihkan perhatian dari sekedar menghabiskan waktu bermain game dengan mengunduh fitur Edugame dimana pada fitur ini terdapat permainan yang bertujuan untuk lebih mudah dalam memahami pelajaran. Kegiatan sosialisasi hari pertama di SMKN 1 Tinambung dihadiri oleh 30 orang peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan para tenaga kependidikan yang ada di SMKN 1 Tinambung dan juga dihadiri oleh mahasiswa KKN dari UNM Makassar. Pada sosialisasi hari pertama saya mensosialisasikan tentang fitur-fitur pendukung pada aplikasi rumah belajar yang terdiri dari fitur Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa, Buku Sekolah Elektronik, Karya Bahasa dan Sastra, Pengembangan Profesi Berkelanjutan, Edugame, Blog Pena.

Dokumentasi sosialisasi hari pertama adalah sebagai berikut :



2. SMK CIPTA INSANI NUSANTARA

    Kegiatan sosialisasi pemanfaatan fitur-fitur pada portal Rumah Belajar yang kedua dilanjutkan ke Sekolah SMK Cipta Insani Nusantara yang  dilaksanakan  pada tanggal  08 nopember 2021. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh tenaga pendidik, peserta didik dan mahasiswa KKN UNM Makassar yang terdiri dari 25 peserta. Pada sosialisasi yang kedua saya masih berkolaborasi dengan salah satu peserta SRB Sulbar tahun 2021 yang merupakan rekan guru dari SMKN 1 Tinambung. Pada kegiatan berbagi dan berkolaborasi bersama rumah belajar selain memperkenalkan fitur-fitur pendukung pada portal rumah belajar saya juga mensosialisasikan tentang cara menggunakan aplikasi rumah belajar. Adapun dokumentasi dari kegiatan sosialisasi hari kedua adalah sebagai berikut :


3. INOVASI PEMBELAJARAN DENGAN PJJ

Implementasi Pemanfaatan Fitur Rumah Belajar pada kegiatan pembelajaran di kelas untuk Mata Pelajaran Kimia.

“Go Obrolan edukasi Kreatif, Asyik, Menarik, Berbudaya dan Unggul dengan Rumah Belajar”

Kegiatan PBM Kimia Asyik dan Menarik Dengan Rumah Belajar dengan model Blended Learning pada materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit.

            Pendidikan memegang peranan sangat penting tidak hanya bermanfaat bagi individu, namun juga berpengaruh terhadap pembangunan bangsa dan Negara. Hingga saat ini pembelajaran masih banyak berpusat pada guru. Meskipun sebagian besar guru telah menggunakan media untuk mengajar kimia, akan tetapi masih banyak guru yang masih sibuk dengan “ceramahnya”. Penerapan Teknologi informasi dan komunikasi sudah mulai diterapkan di sekolah-sekolah. Dalam hal ini pendidikan teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan zaman, contohnya dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari. Salah satu aplikasi yang diluncurkan oleh Kemendikbud adalah peranan teknologi informasi dalam penunjang proses pembelajaran adalah dengan menggunakan aplikasi Rumah Belajar. Fitur-fitur yang ada pada Portal Rumah Belajar merupakan cara belajar baru (aktif, mandiri, menarik dan lebih menyenangkan) dengan melalui internet sebagai akses jaringan untuk pembelajaran yang menarik dan interaktif, Bahan ajar dengan tampilan yang menarik, serta memberikan motivasi agar cara belajar siswa melalui penggunaan fitur Rumah belajar lebih memotivasi siswa agar lebih bersemangat dalam belajar dan kegiatan proses belajar mengajar lebih menarik  sekaligus menyenangkan khususnya mata pelajaran kimia.

        Materi-materi pada pelajaran kimia yang sulit diamati dapat dengan mudah dipahami siswa secara digital. Hal ini dilatarbelakangi oleh pemakaian gadget dan smartphone yang dimiliki luas oleh setiap kalangan masyarakat, khususnya guru dan siswa. Sejalan dengan hal itu, pemerintah melalui Kemendikbud bekerjasama dengan Pustekkom telah mengembangkan portal pembelajaran digital dengan nama Rumah Belajar. Portal pembelajaran ini menyediakan berbagai bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. Bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 ini dapat dimanfaatkan oleh siswa maupun guru pada setiap jenjang pendidikan. Dengan slogan belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja, serta akses bebas tanpa biaya, pembelajaran  secara digital dapat dilakukan sebagai inovasi dalam proses belajar mengajar.

Pada masa pembelajaran yang masih sangat terbatas ditengah covid-19 masih terkadang digunakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pada pelaksanaan model Blended Learning dalam poses pembelajaran diperlukan kesiapan dari berbagai hal, seperti guru, siswa, dan tentu saja fasilitas pendukung pembelajaran. Guru perlu memiliki keterampilan dan melek teknologi dalam pengemasan konten pembelajaran yang akan disajikan dalam pelaksanaannya. Begitu pun pada siswa, siswa perlu memiliki keterampilan dan melek teknologi dalam mengakses dan menggunakan informasi untuk memperlancar proses pembelajaran yang disajikan secara online. Yang tidak kalah penting juga untuk diperhatikan yaitu ketersediaan dan kelayakan fasilitas pendukung pembelajaran, khususnya dalam fasilitas penunjang pembelajaran secara online.

Pada pembelajaran Kimia seperti materi praktikum menentukan larutan elektrolit dan non elektrolit, guru dapat merancang pembelajaran dengan menggunakan Blended Learning yang di integrasikan dengan salah satu fitur pada portal rumah belajar yaitu pada Laboratorium maya. Adapun tahapannya sebagai berikut :

  1. Seeking Of Information 

Pada tahap ini dilakukan pencarian informasi dari berbagai sumber informasi yang tersedia secara online berdasarkan pada kesesuaian konten pelajaran yang ditugaskan, serta kejelasan dan kebenaran konten yang ditugaskan. Pada tahap ini, jika dilakukan secara online, siswa bias diarahkan untuk mencari informasi pada berbagai sumber online. Namun sebaiknya, guru mengarahkan dan memberikan rekomendasi website yang bisa dijadikan referensi oleh siswa.

2. Acquisition Of Information 

    Pada tahap ini siswa menemukan, memahami, serta mengelaborasi informasi dengan ide atau gagasan yang telah mereka ketahui dan ada dalam benak pikirannya. Selanjutnya siswa akan melakukan interpretasi informasi/pengetahuan dari berbagai sumber yang tersedia.Pada akhirnya, diharapkan semua siswa mampu mengkomunikasikan ide-ide dari hasil interpretasinya secara online.

3. Synthesizing Of Knowledge 

    Tahap ini merupakan tahap membangun atau membangun kembali pengetahuan melalui proses asimilasi dan akomodasi berdasarkan dari hasil analisis, diskusi dan perumusan kesimpulan dari informasi yang diperoleh. Proses pada tahap ini, kalau dilaksanakan secara online siswa diminta untuk melaksanakan upload atau unggah tugas, misal dalam bentuk laporan, artikel, dan lainnya. Blended Learning dapat dilakukan secara online dan offline. 

    Pada kegiatan pembelajaran jarak jauh yang saya lakukan dengan menggunakan Blended Learning untuk kegiatan praktikum menentukan larutan elektrolit dan non elektrolit, peserta didik merasa senang karena dapat bereksperimen dengan berbagai jenis larutan untuk mengetahui apakah jenis larutan tersebut elektrolit atau non elektrolit seolah-olah mereka melakukan praktikum di laboratorium yang sesungguhnya. Dengan adanya laboratorium maya pada salah satu fitur di rumah belajar dapat mengatasi masalah siswa yang selama ini terkendala dengan keterbatasan alat dan bahan kimia praktikum. Terima Kasih Rumah Belajar.


BERBAGI & BERKOLABORASI BERSAMA RUMAH BELAJAR

BELAJAR DIMANA SAJA, KAPAN SAJA, DAN DENGAN SIAPA SAJA.

SALAM RUMAH BELAJAR…… 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar